"Halo kawan.." apa kabarmu ? Lama sudah kita tak bersapa dan bercerita tentang lika-liku. Kita adalah kawan seperjuangan semasa sekolah dulu. Kau ingat saat kita berlarian menuju ruang kelas demi bangku yang strategis ? Kau bilang 'posisi menentukan prestasi'. *hahaha* dan kau ingat saat kita 'dihukum' berlari mengelilingi lapangan sekolah yang maha sadis luasnya ? Atau tentang tempat pelarian terindah kita dari pelajaran yang super luar biasa membosankan, ya kantin sekolah ! Aku rindu masa itu.
"Halo kawan.." kita telah 4 tahun menua dari saat itu. Kita tak lagi sama. Kita menjelma menjadi apa yang kita citakan. Bahkan diatara kita telah menemukan separuh jiwanya, dan menimang buah cintanya.
"Halo kawan.." pernah ada satu masa kita tak sejalan. Kau mengira aku menusuk dari belakang. Tapi kawan, ini tentang cinta, perasaan yang tak terduga datangnya, dan tak kuasa kita tolak. Maafkan aku kawan. Saat itu kami saling mencinta. Dan kami menutupinya darimu. Walau pada akhirnya cinta itu merapuh dan melapuk, hilang bagai abu tertiup bayu.
"Halo kawan.." 4 tahun berlalu. Maafkan aku yang tak pernah meluangkan waktu untuk sekedar melepas rindu denganmu. Maaf. Bukan berarti aku melupakanmu. Bukan ! Ada alasan yang lebih masuk akal dari itu.
"Halo kawan.." Terkadang aku iri padamu. Kau bebas. Kau mendapat apa yang kau mau.
"Halo kawan.." mungkin nanti satu diantara kita menjelma menjadi orang penting negeri ini. Seperti yang dulu pernah kita lihat bersama di Tv kelas. Aku berdoa untuk kesuksesan kita.
"Halo kawan.." mungkin nanti aku hanyalah seorang ibu guru di pelosok kampung. Jauh dari hiruk-pikuk kota. Jauh dari kata ternama. Dan mungkin tak bisa mencicipi kemewahan seperti yang ada padamu kelak. Jangan malu untuk menyapaku kawan, bila suatu saat nanti kita berpapasan di jalan. Kau di mobil mewahmu, dan aku diatas motor butut ku.
"Halo kawan.." kau telah mengukir sebentuk relief indah di dinding hatiku. Kelak akan kuceritakan kau pada anak-anak ku.
Jumat, 30 November 2012
Kamis, 29 November 2012
Perubahan
Waktu berlalu,
Time goes by and everyone changes.
Semua berubah. Seperti seharusnya. Termasuk kau dan aku. Secara tak sadar kita telah berubah menjadi lebih baik atau menjadi apa yang kita ingini. Walau terkadang inginku tak sesuai dengan inginmu. Pun sebaliknya.
Kita satu langkah kedepan dari kita yang dulu. Aku merasakannya. Karenamu, aku bukan lagi ayu yang manja,cengeng dan suka ngambek. Aku belajar darimu. Oh tepatnya mungkin aku tumbuh dewasa denganmu.
Sudah kubilang, bahwa kau adalah mentari, yang sinarnya selalu dinanti semesta. Kau mentari yang menyibakkan kelamnya malam, lalu mencairkan dinginnya embun pagi. Dan kau tahu ? kau menghidupiku. Dan aku sangat beruntung untuk itu. Kau berhasil menembus ruang-ruang hampa pada sudut terdalam hati ini. Dan meneranginya dengan kasih.
Walau ada kalanya, kau tertutup awan hitam nan kejam. Hingga kau kepayahan menerangi semesta. Namun ku tahu, kau tak pernah lelah berpijar. Kau adalah kau yang hebat. Kau percaya aku ?
Kau dan aku hebat. Iya, kita hebat !
Saat kau ditenggelamkan sang awan yang kejam itu, dan kau kepayahan lari darinya, aku yang akan berkorban untukmu. Akan ku minta pada bayu untuk mengusir kawanan awan hitam itu ! Dan jika sang bayu pun tak sanggup, maka biarkan aku yang merintik. Aku merintik untukmu, hingga awan itu lenyap tak berjejak.
Dan segera setelahnya, kau lihat lengkungan warna-warni nan apik disana ! Ya, pelangi !
Kita melahirkan pelangi !
Time goes by and everyone changes.
Semua berubah. Seperti seharusnya. Termasuk kau dan aku. Secara tak sadar kita telah berubah menjadi lebih baik atau menjadi apa yang kita ingini. Walau terkadang inginku tak sesuai dengan inginmu. Pun sebaliknya.
Kita satu langkah kedepan dari kita yang dulu. Aku merasakannya. Karenamu, aku bukan lagi ayu yang manja,cengeng dan suka ngambek. Aku belajar darimu. Oh tepatnya mungkin aku tumbuh dewasa denganmu.
Sudah kubilang, bahwa kau adalah mentari, yang sinarnya selalu dinanti semesta. Kau mentari yang menyibakkan kelamnya malam, lalu mencairkan dinginnya embun pagi. Dan kau tahu ? kau menghidupiku. Dan aku sangat beruntung untuk itu. Kau berhasil menembus ruang-ruang hampa pada sudut terdalam hati ini. Dan meneranginya dengan kasih.
Walau ada kalanya, kau tertutup awan hitam nan kejam. Hingga kau kepayahan menerangi semesta. Namun ku tahu, kau tak pernah lelah berpijar. Kau adalah kau yang hebat. Kau percaya aku ?
Kau dan aku hebat. Iya, kita hebat !
Saat kau ditenggelamkan sang awan yang kejam itu, dan kau kepayahan lari darinya, aku yang akan berkorban untukmu. Akan ku minta pada bayu untuk mengusir kawanan awan hitam itu ! Dan jika sang bayu pun tak sanggup, maka biarkan aku yang merintik. Aku merintik untukmu, hingga awan itu lenyap tak berjejak.
Dan segera setelahnya, kau lihat lengkungan warna-warni nan apik disana ! Ya, pelangi !
Kita melahirkan pelangi !
Yang ketiga, tapi yang pertama.

Kau memang yang ketiga, namun yang pertama
Yang pertama kali membuatku sadar, betapa ikatan tak selamanya harus kencang, bahwa terbang masih menjadi pilihan yang bebas.
Kau yang pertama dan satu-satunya.
Helaan nafasmu menjadi wangi segar pagiku. Mungkin nanti, beberapa waktu lagi jika harapan terwujud nyata aku akan merasakannya setiap hari.
Kau yang satu-satunya dan kuharap selamanya.
Kalau kita besar nanti, 20 tahun dari kini, aku mungkin lupa tanggal lahirmu. Tapi kau pasti tahu bahwa aku selalu menyayangimu.
Kau yang ku harap selamanya dan tak sebentar saja.
Kalau pekat malam nanti datang, bacakan dongeng tidur untukku satu kali lagi. Aku rindu.
Kau itu dunia. Kau hanya satu tapi tentu kau dapat berputar sesuka hatimu.
Kau itu cakrawala. Kau pintar dan beringas.
Kau itu mata angin. Kadang kau menunjukkanku utara untuk tertawa, Barat untuk menghadap kiblat, Timur untuk berjemur, dan Selatan untuk sekedar jalan-jalan.
Kau itu warna. Kadang kau biru saat sedang sendu, atau kadangkala kau merah saat sedang marah, bahkan bisa jadi kau hijau saat kau gembira.
When i look at you, i see future, even sometimes not on the same road.
When i look at you, i see me.
Selasa, 27 November 2012
Dialog pada suatu kemarau hati
Kau sayang padaku ?
Tentu. Haruskah aku mengatakannya tiap hari. Kita bukan lagi remaja yang baru saja mengenal cinta.
Namun, terkadang untuk merasa bahagia dalam cinta kita perlu belajar dari anak remaja.
Baik. Jikalau begitu apa kau mau aku mengatakannya di depan semua orang agar kau senang ?
Lalu, kau berharap aku tak menginginkanmu mengatakannya lagi ?
Kau selalu melumat habis isi pikiranku.Kau ingat saat pertama kita bertemu ?
Di perempatan jalan Gerilya, aku melihatmu dan kubalikkan arah kendaraanku. Kau tak tau aku mengikutimu hingga di ujung jalan dekat rumahmu. Dan aku terus melakukannya hingga setelah kita bersama.
Kau ingat rumah dambaan kita untuk masa depan ?
Kau ingin rumah tua dengan arsitektur khas kolonial Belanda, dengan pot-pot bunga mawar dan anggrek berjejer di beranda, serta perpustakaan kecil tempat kau dan aku membiasakan Patria, Nadya, dan Narendra kita untuk gemar membaca.
Kau mengingatnya se-detail itu ya
Bagaimana tidak. Dari dulu aku menginginkanmu.
Sekarang ?
Aku tak tau. Kau buat aku jatuh terlalu dalam. Kau buat aku bingung bukan kepalang.
Kau meragu ?
Aku perlu waktu berdialog dengan hati terdalamku.
Haruskah aku menunggu ?
Jika kau membutuhkanku untuk menemani hidupmu.
Kau tak mau buat rumah seperti yang kita lihat di Kebun Teh Kaligua dulu ?
Aku mau bersamamu mendesain rumah impian itu. Dan menempatinya bersama dengan Patria, Nadya, dan Narendra saat kita berlibur.
Kalau begitu, sisihkan pendapatanmu. Nanti kita kalkulasi bersama.
Aturlah semaumu. Kau berhak atas diriku
Aku hanya mau bersamamu.
Maka bersabarlah menghadapiku.
Aku mau memilikimu seluruhnya.
Senin, 26 November 2012
Berjejal
Sejujurnya banyak sekali yang ingin aku tuliskan di kanvas putih susu ini. Rasanya seperti berjejal di kepala, semuanya berebut meminta dilukiskan pada kanvas ini. Okay-okay sabar cyin...! Biarkan aku merangkai kata demi kata yang tepat untuk melukiskan kalian, karena aku tau mulai ada seseorang yang 'mengikuti' lukisan kata pada kanvas putih susu ini.
Okay, kita mulai dari ujian yang akan segera tiba dalam hitungan beberapa hari lagi. Selasa, rabu, kamis, jumat, dan teng teng tenggggg tibalah saat yang 'tidak' dinanti. :( Dan siapkah kau hey otak untuk begadang bersamaku mempelajari semua materi yang akan diujikan nanti ? hmmmm *i know u will* :D
Untungnya kemarin aku bertemu dengan mas Aziz di perpustakaan. Dan dia baik sekali memberi ku copy-copy materi yang aku butuhkan. *ahhh you're my 'hero'*. hmmmm apah ??? kau mau tau siapa itu mas Aziz ? hmmm baiklah ku beri tau. Mas Aziz, ia anak kelas C. Kurus, tinggi, mancung, putih, dan kocak banget. #cukup.
Lalu tentang hujan sore ini. Ahh masih sama seperti hujan kemarin.
Tentang seseorang itu. Tidak. Aku sedang tidak ingin membahasnya. Kau tau ada saat-saat dimana cukup pikiran saja yang mengingatnya tanpa harus aku tuliskan atau katakan tentang dia.
Lanjut,,,,,,
Tentang kamera. Oh momma ! aku sangat menginginkan kamera itu. Tapi kenapa mahal sekali harganya. :(
Ah nampaknya aku mesti mengubur keinginan akan kamera itu dalam bulan ini.
Kemudian, kota itu !. tunggu tanggal mainnya ! Ku akan datang ke kotamu. Ke kota pelangi. Kota pengharapan. Akhir tahun nanti !
Ahh..mestinya aku memprioritaskan tentang resolusi taun baru ini. Namun, bagi ku sama saja. Justru terkadang aku bingung untuk menuliskan hal-hal tersebut. Cukup ditulis dalam otak ku saja. :) Dan itu sejujurnya telah tergambar jelas disana.
Jadi, tunggulah aku menjemput impian di kota itu !
Ah nampaknya aku mesti mengubur keinginan akan kamera itu dalam bulan ini.
Kemudian, kota itu !. tunggu tanggal mainnya ! Ku akan datang ke kotamu. Ke kota pelangi. Kota pengharapan. Akhir tahun nanti !
Ahh..mestinya aku memprioritaskan tentang resolusi taun baru ini. Namun, bagi ku sama saja. Justru terkadang aku bingung untuk menuliskan hal-hal tersebut. Cukup ditulis dalam otak ku saja. :) Dan itu sejujurnya telah tergambar jelas disana.
Jadi, tunggulah aku menjemput impian di kota itu !
Gombal uiiiii
Boy : "you are A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K !" 
Girl : "what's that ??"

Girl : "what's that ??"
Boy : "Adorable...Beautiful...Cute...Dramatic...Elegant...Fantastic...Great...Hot !"
Girl : "oooooowwhhh so sweeettt !. But, what does I, J, K mean??"

Boy : "I'm Just Kidding....!" 

Girl : 

Bercerita tentang pagi ini
Jam menunjukan tepat pukul 4 saat aku dengan kagetnya terbangun dari mimpi buruk. Hela nafas memburu beriringan dengan degup jantung yang serasa lebih cepat dari dentingan detik. Ah mimpi itu menghantui lagi...
Beberapa saat lamanya aku termangu di atas pembaringan ku sampai-sampai aku pun tak sadar bahwa ibu telah lama berdiri disana di dekat pintu kamar yang tak aku kunci.
Astaghfirullah....
Di keheningan pagi itu ku tau Allah masih berada di muka bumi. Bergegas aku tak mau melewatkan waktu mulia yang tinggal menyisakan menit. Dan setelah mensucikan diri, kami pun berdialog.
"Dear Allah, now im not going to ask more from You...but simply to say thanks for all that i have."
Pagi yang dingin telah berlalu. Berganti hangatnya sinar sang Surya. Ku sempatkan sejenak berjalan kaki menyusuri areal persawahan tak jauh dari rumah. Rasanya sudah lama sekali aku mengabaikan tempat nan hijau ini. Sesekali langkah ku terhenti. Mengenang potongan memori masa kecil yang rapi berjejer di otak. Ah disini dulu tempatku bermain. Bermandi lumpur. Memetik bunga kangkung. Mencari keong kecil untuk kami masak. Menerbangkan layangan. Memburu burung emprit yang gemar mematuk biji padi. Dan di suatu senja setelah rintik hujan, kami pernah menunggu kedatangan pelangi disini, lalu kami berlarian mencoba menggapai selendang pelangi.
Ya ! saat kecil kami berlari tanpa beban. Mengejar maya !
Ah rasanya saat ini bukan waktunya aku untuk mengaitkannya dengan kehidupan kini. Berbeda. Semua ada masa-nya. Aku tak mau membandingkan untuk saat ini. Aku hanya ingin bercengkerama dengan masa kecil di tempat ini.
Namun, rupanya aku kebablasan. Tanpa sadar semburat oranye itu pudar berganti biru.
Maka aku berpamitan pada mereka, "Hey lain kali kita bermain lagi kawan !"
Sabtu, 24 November 2012
Incredible Holiday : Baturaden
Hayooo ada yang sudah pernah ke Baturaden belum ?? :)
Jujur saja, saya yang berdomisili di Purwokerto jarang sekali jalan-jalan ke kawasan lokawisata Baturaden.
Pemandangan disana sangat menarik. Udara yang masih alami dan segar cocok untuk tempat beristirahat melepas kepenatan hiruk pikuk Purwokerto.
Belum lama ini kawan saya dari Pekalongan, berlibur disini. Dan setelah berkeliling kota, rasanya belum lengkap kalau belum mengunjungi Baturaden.
![]() |
ini dia pintu masuk lokawisata Baturaden....jepret duluuuuu :) |
![]() |
aku dan venty diapit oleh naga :) |
![]() |
eh nyemot ! turun lu ! :p |
Untungnya, saat saya kesana bukan saat liburan. So, suasana tidak begitu ramai dan saya bisa lebih leluasa bermain dan jeprat-jepret disana. hehehe :)
![]() |
yahhh aku ketutup batu... :( |
![]() |
asssekkkkkkk |
![]() |
aku dan russi :) |
Kami sengaja berangkat pagi kesana. Sekitar jam 8 kami sudah naik. Rupanya, saat itu kami adalah pengunjung pertama. *horeeeeeee*
Puas main di lokawisata, kami memutuskan untuk trekking ke Pancuran 7 (baca: Pancuran pitu). Disebut demikian karena memang disana ada sumber mata air panas yang jumlahnya 7 pancuran. Bagi saya, itu adalah kali pertama saya kesana. Tempatnya bagusssssssss sekali. Penasaran ??? capcusssssss yukkkkk
![]() |
cibiiiii cibiiii cibiiiiii ^^ |
![]() |
i love this pict the most :) |
![]() |
ini adalah jalan menuju pancuran 7. saat itu jam 10 pagi dan masih berkabut. incredible !! : |
![]() |
ada lagi niii :) |
setelah menempuh rute trekking sejauh 4 km yang cukup membuat kami kehilangan banyak ion *ehehehe* akhirnya sampailah kami di TKP ! :)
![]() |
dan taraaaaaaaa ini dia pancuran 7 :) |
Fasilitas disini lumayan bagus. Ada kolam pemandian air panas dan kita bisa lulur-an loh disini. Benar-benar membuat badan dan kaki yang pegel-pegel jadi rileks.
![]() |
kalau mau lulur-an disini tempatnya :) |
![]() |
airnya panassssss sekaliiii |
Nah, setelah puas di lulur, enaknya makan yang anget-anget disini. Tenang saja, makanan khas Purwokerto bisa kalian jumpai di kios-kios sekitar sini. Kalian juga bisa berbelanja oleh-oleh souvenir loh disini.

Hmmm.... pokoknya ini recommended banget buat teman-teman yang kebetulan sedang atau ingin berwisata ke Purwokerto. :)
Senyum... (Selamat datang kebahagiaan !)
Dan aku masih tertindih oleh sebuah beban yang sempat berhasil menenggelamkan aku seutuhnya.
Aku masih dirantai oleh sebuah misteri yang harus aku sendiri pecahkan.
Bagai labirin...
Namun, pagi ini, sosok penuh kasih itu kembali membesarkan hati ini. Ada semacam energi magis yang mengaliri sekujur tubuh. Membelalakkan mata batin untuk menyadari bahwa kehidupan memang tak dirancang untuk selalu menang.
Maka aku berseloroh pada sisi gelap ku "hei kau ! lihatlah betapa aku masih bisa tersenyum dikala kau menjajah diri ini !"
Kamis, 22 November 2012
For you...Only you...
i have 100 reasons for loving you :
- Faktanya bahwa ternyata sebelum kita tak sengaja bertemu, kau sudah terlebih dulu diberi tau nomor hape ku oleh senior mu (tanpa sepengetahuanku) yang juga temanku dan kau pun menghubungiku. Namun aku abaikan. Kau ingat aku pernah berkata "apa sihh. kamu ganggu gak penting banget!". Dan kau marah lalu mengataiku sombong dan menghapus nomorku....*ohh i feel so sorry dear*
- Bahkan aku tidak ingat bahwa aku pernah berkata seperti itu. Aku baru tau saat malam itu kita berbincang dengan temanmu dan kau dengan gemesnya menceritakan tentang hal itu. Lalu kau meraih tanganku erat dan mencium keningku. Dan aku menyadari kau sangat penting dalam hidupku.
- Aku suka caramu menjaga ku walau dari jauh.
- Kau diam-diam membuntuti aku saat aku pulang kantor. Alasannya adalah karena kau ingin memastikan keselamatanku saat aku berkendara sendiri di jalan raya.
- Dengan bahagianya kau mengenalkanku pada ibu mu walau hanya by phone.
- Aku belum pernah bertemu ibu mu yang jauh di Palembang sana. namun aku yakin beliau merestui hubungan kita.
- Aku suka tanganmu yang lebar dan 'agak' kasar itu saat menggenggam erat tanganku.
- Aku suka wangi tubuhmu.
- Kau rapi dan gagah.
- You're so adorable.
- Kita sama-sama menyukai sepakbola. Dan yeaah, kita taruhan walau hanya dengan sepiring nasi goreng.
- Kau tak pernah marah padaku atau membentakku.
- Kalaupun saat kau marah padaku, kau akan diam dan menyembunyikannya.
- Aku suka senyummu. Sungguh...Serius !
- Aku suka suara dan logat inggris mu saat berusaha menyanyikan lagu-lagu barat yang ku suka.*menggemaskan*
- Kau manja dan hangat.
- Kau membuatku khawatir saat kau tak ada disisiku.
- Aku terkadang 'takut' saat kau tiba-tiba pergi dinas luar.
- Aku suka dress batik yang kau belikan saat kau dinas di Pekalongan.
- Kau membuatku cemburu.
- Karena tak ada kata MENYERAH dalam kamus hidupmu.
- Kau tak lelah menyemangatiku.
- Aku suka logat bahasa Palembang-mu
- Karena saat malam, kita berjam-jam bicara di telpon sampai kita terlelap.
- Kau selalu menelponku saat pagi. Dan saat jam kerja kita di sela-sela kesibukanmu.
- Aku selalu ingat saat kita bermain tenis meja. Dan kau gemes sekali karena aku tak pandai memainkannya.
- Aku suka saat mengantarkan makanan untukmu, menyuapimu dan menemanimu beberapa jam saat kau piket.
- Aku suka caramu menelponku hanya untuk mengatakan "i love u, bun"
- Aku suka pelukanmu saat aku berada pada titik di bawah normalku, dan kau tahu itu sangat menenangkan ku.
- Love the way you say "dear....bunnnn"
- Kau bawel sekali menyuruhku untuk olahraga. :*
- Karena kau, tiap hari aku sempatkan untuk ikut kelas senam Aerobik.
- Kau cerdas.
- Aku menjadi diriku sendiri saat bersamamu.
- Kau mengkhawatirkan aku.
- Aku merasa nyaman berjam-jam duduk di beranda asrama-mu.
- Aku ingin tinggal di asrama tua itu bersamamu.
- Kau dewasa.
- You're funny in your own little way.
- You're good for my future kids. :*
- Karena kita punya "Patria, Nadya, dan Narendra"
- Kau suka alam bebas.
- Kau membawaku ke tempat-tempat indah.
- You're amazing.
- Aku selalu jatuh cinta berkali-kali saat aku melihatmu.
- Sampai sekarang, kadang aku nervous saat aku di dekatmu.
- Kau tak pernah membuatku bosan.
- Kau membuatku berarti.
- Kau meyakinkanku bahwa aku punya kemampuan dan kau mendukung tiap langkahku.
- Kau percaya padaku.
- You're a miracle.
- Aku suka caramu berbicara padaku tentang masa depan dan anak-anak.
- Kau mudah tersentuh dan iba.
- Kau melengkapi aku.
- Kau membuat 5 detik dalam hidupku begitu berarti.
- Kau paham hal-hal yang mana yang harus di prioritaskan.
- Aku mengagumi mu lebih dari yang kau tau.
- Kau tak pernah menuntut aku untuk berubah seperti orang lain.
- Kau pekerja keras.
- Saat aku sedih dan bahagia, kau orang pertama yang aku cari.
- Aku bangga padamu.
- Aku sungguh-sungguh ingin mendampingimu dan mendorong karir mu.
- Aku tak bisa berhenti memikirkanmu.
- Aku tak pernah bisa membencimu dan marah padamu.
- Banyak wanita diluar sana yang ingin bersamamu, tapi kau justru memilihku.
- Aku sering memandangi foto mu dan ku cium. :*
- Aku suka potongan rambut cepak mu.
- Warna kulit mu lebih menarik daripada Edward Cullen.
- Kau sempurna untuk ku.
- Aku setia untukmu. Dan aku percaya kau pun begitu padaku.
- Kau sangat dekat dengan ibu mu
- Dan kau juga sangat disayangi oleh ibu ku.
- Aku tak pernah lelah memandangmu saat kita bersama.
- Tapi terkadang kau juga misterius.
- Aku tak pernah bertemu orang seperti mu sebelumnya.
- Tak peduli betapa dinginnya sikapmu, aku tetap selalu ada dan mendoakanmu.
- Kau sangat suka berolahraga.
- Maaf dear, kadang aku bersikap kanak-kanak.
- Kau suka lagu-lagu Celine Dion.
- Kau menginspirasiku untuk belajar & bekerja keras
- Kau tau banyak tentang diriku.
- Kau menyayangi keponakanmu dan keponakanku.
- Kau ikut menemani di rumah sakit saat malam itu kakak ku kecelakaan.
- Kau mandiri.
- Potret kita selalu jadi wallpaper ponsel dan laptop ku.
- Ingat saat kau menyanyikan lagu "i love you" by Avril Lavigne. it's so sweet, dear...
- Aku suka keseriusanmu.
- Kau yang aku mau.
- Kau adalah duniaku.
- Maafkan aku dear, kadang aku menanyakan banyak hal padamu.
- Aku tak pernah kesepian walau saat kita berjauhan.
- Kau adalah mentor ku.
- Kau selalu bersemangat.
- Aku suka mata sayu mu.
- Kau bilang aku cantik.
- Kau membuat masa depanku terlihat sangat manis.
- Aku suka membelai pipimu.
- Aku suka saat kau berbisik di telingaku.
- Aku tetap mencintaimu, apapun yang terjadi.
- Caramu meminta maaf padaku setelah kita bertengkar. Dan yeahh, finally kau memelukku.
Rabu, 21 November 2012
Kamu dan Es
Ah rasanya aku tak ingin tidur malam ini.
Aku ingin terjaga menikmati riuhnya air hujan dan melahap sepotong ingatan tentang kamu.
Aku dan kamu saat masih terbalut hangatnya kita. Kemana perginya sekarang ? Sibukkah ? Lupakah ? Bosankah ?
Lalu sekarang aku dan kamu ini siapa sebenarnya ?
Seperti es yang tak kunjung mencair. Ia tetap berada pada titik nol derajat bahkan saat kuselimuti ia dengan hangat. Dan ku balut ia dengan sisa-sisa sayap patah ini.
Meski satu dari sekian banyak sel hati ini yang menghujatmu dengan nista dan berupaya mempengaruhi otakku untuk membencimu saja, namun aku tak hiraukan. Apakah aku salah ? Apakah aku bodoh ? Entahlah...Tak ada logika untuk ini.
Ingatlah sayang, ini belum berakhir.
Aku ingin terjaga menikmati riuhnya air hujan dan melahap sepotong ingatan tentang kamu.
Aku dan kamu saat masih terbalut hangatnya kita. Kemana perginya sekarang ? Sibukkah ? Lupakah ? Bosankah ?
Lalu sekarang aku dan kamu ini siapa sebenarnya ?
Seperti es yang tak kunjung mencair. Ia tetap berada pada titik nol derajat bahkan saat kuselimuti ia dengan hangat. Dan ku balut ia dengan sisa-sisa sayap patah ini.
Meski satu dari sekian banyak sel hati ini yang menghujatmu dengan nista dan berupaya mempengaruhi otakku untuk membencimu saja, namun aku tak hiraukan. Apakah aku salah ? Apakah aku bodoh ? Entahlah...Tak ada logika untuk ini.
Ingatlah sayang, ini belum berakhir.
Soal
Langkahku telah sampai di nomor 37.
Lelah.....
Rasanya mata ini tak lagi sanggup melahap apa yang di tuliskan pada lima lembar kertas ini.
Aku lelah...
Kemana perginya konsentrasiku...?
Hey, kau saja yang pergi !!! Jangan bawa serta konsentrasiku ! jangan menyitanya dariku !
i got sunshine

i've got sunshine on the cloudy day...
Aroma harum kopi yang baru saja aku seduh seakan memberi sentuhan magis pada dinding-dinding jiwa yang beku dikala hari yang mendung dan dingin ini.
Sambil menekan tuts-tuts keyboard laptop ku hadapkan diri ke arah luar jendela. Sejauh terawangan mata, langit berselimutkan awan gelap. Menggelayut dan tak mau kunjung mengalah pada sinar mentari.
Ahh betapa aku suka hari-hari seperti ini. Aku suka cloudy day.
Cool outside....warm inside.
Mendung seakan mengerti jiwa yang pesakitan ini.
Ku bilang aku telah bangkit dan melangkah lagi.
Ku bilang aku baik-baik saja.
Ku bilang aku tak ingin memikirkan hal itu.
Ku bilang itu nista jika aku tetap berada pada titik dibawah normal ku.
Tapi taukah kau bahwa dibalik itu semua, mungkin aku hanya berkata 'omong kosong' !
Entahlah....
Sulit dipahami...
Aku tetap begini, but somehow i still know who i am and what i gotta do.
Ku pejamkan mata, dan menyeruput secangkir kopi ini. Hangat mengalir di sekujur tubuh. Magis...
Dan sejenak perasaan tersakiti itu luruh.
Yeah, kopi ini adalah 'sunshine' pada 'cloudy day' ku....
*******
gambar diambil dari kopi tubruk
*******
gambar diambil dari kopi tubruk
Bersama mentari yang baru
Sudah aku ceritakan dan teriakkan semua perih pada daun, rerumputan dan embun pagi. Pun sudah ku lepas beban luka yang menggelayut di pundakku.
Enyahlah kau perih...Pergilah menjauh dan jangan kembali. Tolong jangan kembali.
Enyahlah kau bersama hempasan angin pagi. Jangan pernah membayangiku lagi.
Aku sudah tinggalkan semua luka itu. Dan kini aku siap berlari bersama mentari baru.
Enyahlah kau perih...Pergilah menjauh dan jangan kembali. Tolong jangan kembali.
Enyahlah kau bersama hempasan angin pagi. Jangan pernah membayangiku lagi.
Aku sudah tinggalkan semua luka itu. Dan kini aku siap berlari bersama mentari baru.
Selasa, 20 November 2012
Nenek tua pencari botol bekas
Pagi ini saya mendapat 'tamparan' yang kembali menyadarkan saya tentang makna hidup.
Di pinggir jalan Gerilya, saat saya melintas pelan saya lihat seorang nenek yang renta sedang mencari rongsok botol bekas. Saya hentikan laju kendaraan saya. Diam-diam saya amati nenek itu. Badan yang renta membungkuk itu harus tetap berjuang demi sesuap nasi. Sungguh miris.
*Bukan bermaksud untuk riya'*. Saya putuskan untuk mendekati nenek itu dan memberinya sedikit uang. Sebelum menerima uang yang saya berikan, nenek itu berkata 'sebenarnya saya bukan peminta-minta mbak. saya hanya mencari botol bekas saja' Deg !! ada rasa bersalah pada diri saya karena saya merasa mungkin saya telah secara tidak langsung merendahkan harga diri nenek itu. Dalam hati saya berpikir nenek itu tidak akan menerima pemberian saya. Pandangan saya terus menerawang mata nenek yang berkaca-kaca, saya makin merasa iba. Akhirnya nenek itu menerima pemberian saya dan dengan terbata-bata mengucapkan terimakasih. Saya lega dan terharu. Dan setelah itu nenek kembali melanjutkan langkah.
Lesson learned that perjuangan untuk mempertahankan hidup memang selalu penuh dengan ujian dan cobaan. Namun orang pinggiran ini tetap semangat dan pantang menyerah walau badai derita selalu mengiringi langkahnya. Orang-orang pinggiran ini mungkin miskin secara materi, yang hanya hidup untuk sering menahan lapar, tinggal di gubug reot yang jika terkena angin dan hujan akan roboh. Namun, miskinnya mereka dalam materi justru membuat mereka kaya akan jiwa, pandai bersyukur, pandai mendekatkan dirinya dengan Gusti Allah ingkang Maha Agung.
Terlintas di pikiran saya bagaimana jika hari hujan, sedangkan nenek itu masih berada di jalanan untuk mencari rongsok. Dan bagaimana dengan terik matahari yang selalu menerpa kulit nenek yang keriput itu. Dengan fisik yang sudah sangat rapuh dan renta, nenek masih bisa bertahan. Saya teringat diri saya yang sering bahkan selalu mengeluh dengan kondisi alam, padahal saya selalu berada di dalam ruangan.
Mereka selalu bergelut dengan Zona tidak nyaman, dimana musim alam adalah sahabat mereka dalam memutar roda-roda kehidupan mereka. Demikian pula dengan kesehatan, jika mereka sakit maka tidak ada daya untuk bekerja. Jangankan untuk berobat, untuk mengganjal rasa lapar pun sulit. Luar biasa kesabaran yang dimiliki mereka.
Hiburan bagi mereka adalah hanya saat-saat dimana mereka bisa tertawa berkumpul dengan keluarga mereka walau mereka berada dalam kehidupan yang pedih serba kekurangan. Dari situlah kita bisa belajar bahwa bahagia itu sederhana.
Melongok kehidupan orang pinggiran, betapa perjalanan kehidupan yang harus mereka tempuh penuh dengan kerikir tajam yang mampu mengoyak kaki mereka namun dengan rasa syukur yang begitu besar terhadap Sang Pencipta mereka tetap tegar dan ikhlas. Itulah makna kehidupan.
Di pinggir jalan Gerilya, saat saya melintas pelan saya lihat seorang nenek yang renta sedang mencari rongsok botol bekas. Saya hentikan laju kendaraan saya. Diam-diam saya amati nenek itu. Badan yang renta membungkuk itu harus tetap berjuang demi sesuap nasi. Sungguh miris.
*Bukan bermaksud untuk riya'*. Saya putuskan untuk mendekati nenek itu dan memberinya sedikit uang. Sebelum menerima uang yang saya berikan, nenek itu berkata 'sebenarnya saya bukan peminta-minta mbak. saya hanya mencari botol bekas saja' Deg !! ada rasa bersalah pada diri saya karena saya merasa mungkin saya telah secara tidak langsung merendahkan harga diri nenek itu. Dalam hati saya berpikir nenek itu tidak akan menerima pemberian saya. Pandangan saya terus menerawang mata nenek yang berkaca-kaca, saya makin merasa iba. Akhirnya nenek itu menerima pemberian saya dan dengan terbata-bata mengucapkan terimakasih. Saya lega dan terharu. Dan setelah itu nenek kembali melanjutkan langkah.
Lesson learned that perjuangan untuk mempertahankan hidup memang selalu penuh dengan ujian dan cobaan. Namun orang pinggiran ini tetap semangat dan pantang menyerah walau badai derita selalu mengiringi langkahnya. Orang-orang pinggiran ini mungkin miskin secara materi, yang hanya hidup untuk sering menahan lapar, tinggal di gubug reot yang jika terkena angin dan hujan akan roboh. Namun, miskinnya mereka dalam materi justru membuat mereka kaya akan jiwa, pandai bersyukur, pandai mendekatkan dirinya dengan Gusti Allah ingkang Maha Agung.
Terlintas di pikiran saya bagaimana jika hari hujan, sedangkan nenek itu masih berada di jalanan untuk mencari rongsok. Dan bagaimana dengan terik matahari yang selalu menerpa kulit nenek yang keriput itu. Dengan fisik yang sudah sangat rapuh dan renta, nenek masih bisa bertahan. Saya teringat diri saya yang sering bahkan selalu mengeluh dengan kondisi alam, padahal saya selalu berada di dalam ruangan.
Mereka selalu bergelut dengan Zona tidak nyaman, dimana musim alam adalah sahabat mereka dalam memutar roda-roda kehidupan mereka. Demikian pula dengan kesehatan, jika mereka sakit maka tidak ada daya untuk bekerja. Jangankan untuk berobat, untuk mengganjal rasa lapar pun sulit. Luar biasa kesabaran yang dimiliki mereka.
Hiburan bagi mereka adalah hanya saat-saat dimana mereka bisa tertawa berkumpul dengan keluarga mereka walau mereka berada dalam kehidupan yang pedih serba kekurangan. Dari situlah kita bisa belajar bahwa bahagia itu sederhana.
Melongok kehidupan orang pinggiran, betapa perjalanan kehidupan yang harus mereka tempuh penuh dengan kerikir tajam yang mampu mengoyak kaki mereka namun dengan rasa syukur yang begitu besar terhadap Sang Pencipta mereka tetap tegar dan ikhlas. Itulah makna kehidupan.
Senin, 19 November 2012
A song brings a thousands feeling.
This is our song.
Rasanya sudah lama tidak menyimaknya.
ahh..lagu itu... pikiran saya sudah tidak karuan lagi saat lafal "i love you" menerobos ke seluruh sel-sel otak ini. Setiap jengkal bait mengingatkan saya tentang "A".
Dan tanpa sadar, air mata ini pun luruh. Saat bait "even though we didn't make it through, i am always here for you"
**********
Avril Lavigne_i Love you
La la, la la la la
La la, la la la
I like your smile
Aku suka senyummu
I like your vibe
Aku suka karismamu
I like your style
Aku suka gayamu
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
And I, I like the way
Dan aku suka caramu
You're such a star
Engkau seperti seorang bintang
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
Hey, do you feel
Hei, apakah kau merasakan?
Do you feel me?
Apakah kau merasakan aku?
Do you feel what I feel too?
Apakah kau merasa apa yang kurasa?
Do you need, do you need me?
Apakah kau membutuhkan ku?
Do you need me?
Apakah kau membutuhkan aku?
You're so beautiful
Kau begitu indah
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
I'm not sure you know
Aku tak yakin kau tahu
That the reason I love you is you
Bahwa alasanku mencintaimu adalah dirimu
Being you, just you
Dirimu, hanya dirimu
Yeah the reason I love you
Yeah, alasanku mencintaimu
Is all that we've been through
Adalah segala yang telah kita lalui
And that's why I love you
Dan karena itulah aku mencintaimu
La la, la la la la
La la, la la la
I like the way you misbehave
Aku suka kelakuan burukmu
When we get wasted
Saat kita hilang kendali
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
And how you keep your cool when I'm complicated
Dan caramu tetap tenang saat aku sulit dipahami
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
Oh-h-h, oh-h-h-h
Even though we didn't make it through
Meskipun hubungan kita gagal di tengah jalan
I am always here for you
Aku selalu ada untukmu
Rasanya sudah lama tidak menyimaknya.
ahh..lagu itu... pikiran saya sudah tidak karuan lagi saat lafal "i love you" menerobos ke seluruh sel-sel otak ini. Setiap jengkal bait mengingatkan saya tentang "A".
Dan tanpa sadar, air mata ini pun luruh. Saat bait "even though we didn't make it through, i am always here for you"
**********
Avril Lavigne_i Love you
La la, la la la la
La la, la la la
I like your smile
Aku suka senyummu
I like your vibe
Aku suka karismamu
I like your style
Aku suka gayamu
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
And I, I like the way
Dan aku suka caramu
You're such a star
Engkau seperti seorang bintang
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
Hey, do you feel
Hei, apakah kau merasakan?
Do you feel me?
Apakah kau merasakan aku?
Do you feel what I feel too?
Apakah kau merasa apa yang kurasa?
Do you need, do you need me?
Apakah kau membutuhkan ku?
Do you need me?
Apakah kau membutuhkan aku?
You're so beautiful
Kau begitu indah
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
I'm not sure you know
Aku tak yakin kau tahu
That the reason I love you is you
Bahwa alasanku mencintaimu adalah dirimu
Being you, just you
Dirimu, hanya dirimu
Yeah the reason I love you
Yeah, alasanku mencintaimu
Is all that we've been through
Adalah segala yang telah kita lalui
And that's why I love you
Dan karena itulah aku mencintaimu
La la, la la la la
La la, la la la
I like the way you misbehave
Aku suka kelakuan burukmu
When we get wasted
Saat kita hilang kendali
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
And how you keep your cool when I'm complicated
Dan caramu tetap tenang saat aku sulit dipahami
But that's not why I love you
Namun bukan karena itu aku mencintaimu
Oh-h-h, oh-h-h-h
Even though we didn't make it through
Meskipun hubungan kita gagal di tengah jalan
I am always here for you
Aku selalu ada untukmu
Sabtu, 17 November 2012
Aku
Aku memotong kuku-ku saat kau bilang ini mulai panjang,
Aku merapikan jilbab ku saat kau bilang 'pakai jilbabmu sampai menutup dada',
Aku mulai senam aerobik dan rutin jogging sejak kau bilang 'rajinlah olahraga demi kesehatanmu bun',
Aku mulai rajin makan buah dan sayur sejak kau bilang itu bagus u/ tubuhku..dan itu enak...bahkan ku berniat untuk jadi vegetarian.
Aku berusaha selalu mendengarkan keluh kesahmu tentang berbagai tugas kantor yang menguras energi mu, walau aku tak pandai memberimu solusi.
Aku mulai rajin belajar memasak sejak kau tanya apa aku bisa melakukannya.
kau tahu kenapa ? karena aku sungguh menyayangimu.
mungkin kau akan tertawa membaca ini.
tapi, masa bodoh ! beginilah rasaku padamu.
Aku merapikan jilbab ku saat kau bilang 'pakai jilbabmu sampai menutup dada',
Aku mulai senam aerobik dan rutin jogging sejak kau bilang 'rajinlah olahraga demi kesehatanmu bun',
Aku mulai rajin makan buah dan sayur sejak kau bilang itu bagus u/ tubuhku..dan itu enak...bahkan ku berniat untuk jadi vegetarian.
Aku berusaha selalu mendengarkan keluh kesahmu tentang berbagai tugas kantor yang menguras energi mu, walau aku tak pandai memberimu solusi.
Aku mulai rajin belajar memasak sejak kau tanya apa aku bisa melakukannya.
kau tahu kenapa ? karena aku sungguh menyayangimu.
mungkin kau akan tertawa membaca ini.
tapi, masa bodoh ! beginilah rasaku padamu.
Please, dont stop the rain
Sore hujan,
lihatlah keluar jendela,
dan hitunglah rintik hujan yang jatuh...
Ya, sebanyak itu aku merindukanmu.
Separah ini aku merindukanmu.....
Dont stop the rain ! please dont stop it !
Biarlah aku menari dalam naungan rintik hujan,
biarkan aku berjalan menyusuri ingatanku tentangmu dalam rintik hujan,
Ya.....hanya dalam dinginnya hujan.
Jadi, tolong jangan pernah hentikan hujan, Jangan !! karena hanya hujan yang mampu menyampaikan setumpuk rindu ketika kau mulai mengemasi hatimu, dan membalutnya dengan kebahagiaan.
Jangan hentikan hujan, karena hujan yang membasuh hatimu dengan kesegarannya dan menyelipkan secarik pesan cintaku untukmu.
Cinta dan Pernikahan menurut Plato
Sebenarnya saya tak terlalu mendalami sosok filsuf Yunani ini dan pemikiran-pemikiran beliau. Saya lebih menggemari Sun-Tzu dengan Seni perangnya. Namun kemarin ada seorang teman (mas Yunis) yang tiba-tiba share tentang cinta dan pernikahan menurut Plato. Saya tertarik. Mangkanya, saya coba googling around. yap ! akhirnya sedikit banyak saya mengerti dan sekarang saya sedang mengupayakan untuk mencari buku tentang hal itu.
Dan berikut adalah petikan kisah Cinta dan Pernikahan menurut Plato.....
Dan berikut adalah petikan kisah Cinta dan Pernikahan menurut Plato.....
Murid Plato bertanya, “apakah cinta itu ?”
Lalu Plato berkata, “pergilah melewati ladang gandum disana, terus berjalan dan jangan berbalik atau berhenti. Ambillah setangkai gandum yang menurutmu paling baik. Jika sudah memetiknya, kamu dilarang mengganti dengan yang lainnya.”
Lalu Plato berkata, “pergilah melewati ladang gandum disana, terus berjalan dan jangan berbalik atau berhenti. Ambillah setangkai gandum yang menurutmu paling baik. Jika sudah memetiknya, kamu dilarang mengganti dengan yang lainnya.”
Kemudian, murid itu pergi ke ladang gandum hingga akhirnya ia kembali sore hari tanpa satu pun tangkai gandum.
Plato bertanya, “Mengapa kamu tak membawa gandum?”
Murid berkata “aku melihat setangkai gandum yang bagus, tapi aku tak yakin ia yang terbaik sehingga aku terus mencari yang jauh lebih baik lagi namun tak ku temukan, sadar-sadar aku sudah berdiri di ujung ladang dan tak bisa kembali lagi.”
Plato pun menjawab “Itulah Cinta.”
*DIHARI LAINNYA*
Muridnya kembali bertanya kepada Plato, “apa itu pernikahan?”
Kali ini Plato menjawab, “Pergilah ke hutan dan carilah sebatang pohon yang menurutmu paling kokoh dan bagus. Jangan berbalik dan teruslah berjalan. Jika kamu sudah menemukannya kamu tak boleh menggantinya dengan yang lain.”
Selang berapa lama, muridnya kembali membawa sebuah batang pohon yang biasa saja. Batang pohon itu tidak besar dan tidak terlalu bagus.
Plato pun bertanya “Mengapa kamu pilih batang itu? Bukankah itu tampak biasa saja?”
Muridnya menjawab “Ya, aku berjalan seharian di hutan, mengingat pengalaman waktu dulu di ladang gandum bahwa aku tak bisa berbalik, daripada aku kembali dengan tangan kosong maka ketika melihat batang pohon ini untuk pertama kali, entah mengapa aku merasa suka saja walaupun ia bukan yang terbaik sehingga aku memutuskan mengambilnya.”
Plato pun menjawab “Itulah Pernikahan.”
********
Sungguh aku kagum dengan filosofi Plato. Sederhana, namun aku paham benar tentang makna yang ada. Memang seperti itulah seharusnya cinta. Cinta yang berarti kita dapat menahan keinginan kita akan kesempurnaan. Cinta yang menerima apa adanya.
Karena ketika kita terlalu menginginkan kesempurnaan dalam cinta, maka justru kita tidak akan mendapatkan apa-apa....
Dearest...
Dear, mas Agung...
Waktu berlalu cepat, dan langkah kita menuju kebaikan terasa semakin rapat. Walau aku tak bisa menafsirkan keseluruhan arah, namun segala harap dan inginku tentu yang terbaik bagimu.
Ah...Rasanya baru kemarin kita bertemu, ternyata hitungan tahun menyadarkanku. Kita semakin bertambah usia, dan kita mulai peduli pada hari esok yang belum tentu bisa kita pijak bersama.
Semangat ! lanjutkan langkah kita ! Apapun yang terjadi kemarin, hari ini, dan esok....kita pasti bisa menaklukan !
i love you so much.
Waktu berlalu cepat, dan langkah kita menuju kebaikan terasa semakin rapat. Walau aku tak bisa menafsirkan keseluruhan arah, namun segala harap dan inginku tentu yang terbaik bagimu.
Ah...Rasanya baru kemarin kita bertemu, ternyata hitungan tahun menyadarkanku. Kita semakin bertambah usia, dan kita mulai peduli pada hari esok yang belum tentu bisa kita pijak bersama.
Semangat ! lanjutkan langkah kita ! Apapun yang terjadi kemarin, hari ini, dan esok....kita pasti bisa menaklukan !
i love you so much.
Ku Lelah
Hari ini aku merasa sangat lelah,
Aku tak sanggup lagi berkutat dengan apa yang terpampang di layar 14 inchi ini,
Aku lelah sekalipun untuk bernafas,
Aku lelah memikirkan akhir dari ini.
Kupandang lagi potret kita,
Jemariku menyusuri wajahmu yang berpendar tawa,
Dan aku,
Dengan ekspresi bangganya aku saat itu disisimu.
Apalagi yang bisa menjadi semangatku selain itu ?
(dedicated to mas Agung)
Aku tak sanggup lagi berkutat dengan apa yang terpampang di layar 14 inchi ini,
Aku lelah sekalipun untuk bernafas,
Aku lelah memikirkan akhir dari ini.
Kupandang lagi potret kita,
Jemariku menyusuri wajahmu yang berpendar tawa,
Dan aku,
Dengan ekspresi bangganya aku saat itu disisimu.
Apalagi yang bisa menjadi semangatku selain itu ?
(dedicated to mas Agung)
Jumat, 16 November 2012
unsolved mystery
This is another love story of mine.
W : i love u Ay.
Berbulan-bulan sudah saya menyimpan cerita ini sendiri. Tapi sekarang saya putuskan untuk meluapkan isi hati saya ini melalui blog saya, semoga "dia" adalah salah satu orang yang membaca tulisan ini.
Mungkin sekitar tahun 2010 saya add fb nya. Dia adalah kakak kelas saya semasa SMA. Saya tau dia, tapi dia tidak mengenal saya. Jangankan mengenal bahkan mungkin familiar dengan wajah saya pun tidak. Maklum lah, saya bukan bintang sekolah. I was ordinary little girl...
Saya tau dan hafal sekali dengan wajahnya karena dia adalah salah satu anggota OSIS yang pada saat itu menjadi panitia masa orientasi siswa baru FAMOUS (Fun MOS of Smadha) tahun 2005. Saat itu dia kelas 3. Seingat saya saat MOS dia sangat biasa, tidak seperti kakak-kakak lain yang terlalu "sadis" dengan kami anak-anak kelas 1. Pun dia tidak suka "memperlihatkan" dirinya saat itu di depan kami. Tapi satu hal yang bikin saya gemes sekali saat itu sama dia dan sampai sekarang kalau saya ingat hal itu, saya jadi ingin nimpukin dia. upzzz... jadi saat itu hari terakhir MOS saya ngejar-ngejar dia minta tanda tangan !!! pas saya tanya "ini kak w**a ya ? mau minta tanda tangan dong kak !" dia malah mengerjai saya "Oh bukan, kak w**a itu yang disana !" jadilah saya ngejar orang yang ditunjuk dia, dan ternyata salah. Lalu ada yang bilang bahwa orang yang pertama saya tanyai itu benar kak w**a. Jadilah saya nyari-nyari dia lagi karena dia ngumpet. Saya cari di ruang OSIS, di kantin, di UKS, di laci, di wc, di lemari, di parkiran...Eh malah ketemu di kolong meja...ups (hahaha) :p
Tapi bukan berawal dari situ semua yang akhirnya saya rasakan padanya. Bukan sama sekali berawal dari kejadian MOS itu. Tapi saya juga tidak tau berawal darimana rasa ini pernah tumbuh.
Sesaat setelah dia confirm request fb saya juga kami tidak pernah chatting/coment/nge-wall. Tapi seingat saya sekitar tahun 2011, dia mulai menyapa saya. Dan saya memperkenalkan diri saya bahwa saya adalah adik kelas nya semasa SMA. Sesuai dengan perkiraan saya, bahwa dia tidak pernah mengetahui keberadaan saya di SMA itu !!. Kami makin intens terlibat chatting saat kami sama-sama online. Tapi kalau untuk sms dan telpon sangat jarang saya balas waktu itu. Karena saya sudah punya pacar (mas agung) dan saya tidak ingin pacar saya salah paham. Sms dia sederhana, saat pagi dia mengingatkan saya untuk bangun dan shalat Shubuh dan dengan kata-kata super-nya dia menyemangati saya. Saya hanya baca sekilas dan kadang (seringnya) saya tidak membalas sms nya.
Beberapa kali saya pernah curhat ke dia tentang apapun yang saya rasakan. Bahkan tentang pacar saya. Saya yakin dia menyimpan curhatan saya hanya untuk kami berdua yang tahu, walaupun saat itu saya belum pernah bertemu dengan dia secara langsung tapi saya tahu dia pribadi yang baik. Kenapa bisa saya sangat yakin ? tentu saja karena saya menanyakan hal itu kepada teman sekelas saya, namanya nisa. Nisa ternyata kenal dengan dia dan sering bertemu.
Termasuk saat saya break dengan mas agung, saya ceritakan ke dia. Dia dengan gaya khas nya sedikit menenangkan saya saat di telpon saya menangis menceritakan padanya tentang cerita break-nya saya dengan pacar saya. Gaya khas dia yang saya maksud adalah dia itu sersan (serius tapi santai), saya hampir-hampir tidak tahu kapan dia serius. Dari nada bicara dia datar-datar saja dan banyak tertawa, tapi apa yang dia ucapkan itu selalu mengena dan tepat dan menurut saya bijaksana.
Saya makin mengenali dirinya bukan hanya sebagai pribadi yang tertutup dan pendiam, tapi sebagai lelaki yang sangat rajin shalat dan penggila berat komik jepang. hahaha Sesuatu yang sangat bertolak belakang dengan saya yang tidak tahu menahu dunia perkomikan kecuali doraemon dan sinchan. Kami sama-sama suka sepak bola. Dan seringnya kalau tim kesayangan dia "MU" berlaga, saya sering jadi tokoh antagonis bagi dia, karena saya selalu menginginkan MU kalah. sebenarnya sih saya lakukan itu cuma untuk meramaikan suasana aja dengan kakak kelas yang saya sayangi itu. Walaupun perkenalan kami saat itu masih sebatas dunia maya.
Jadilah setelah saya break, kami makin dekat. Sampai saat itu saya masih menganggap dia sebagai kakak saya. Tidak ada perasaan yang aneh di hati saya untuk dia.
5 February 2012,
Hari pertemuan saya dengan dia. Dia yang memang telah lama dan sering minta untuk bertemu saya, namun saya tetap menolak. Bukan apa-apa, karena saya tidak mau dan tidak ingin bertemu secara sengaja dengan dia. Tapi akhirnya, saya pun tidak bisa menolaknya lagi. Kami bertemu di bioskop. Kenapa dia memilih tempat itu, saya tidak tau. Dan tentang film yang kami tonton pun saya lupa jalan ceritanya dan judul film nya apa karena jujur saja, saya tidak suka nonton film. Dan benar saja, saat pertama kali kami bertemu sungguh canggung. Sumpah demi apapun, saya mati gaya. Namun, sikap dia yang memang humoris dan hangat membuat "mati gaya" saya perlahan mencair.
Setelah pertemuan itu, saya sesekali berpikir negatif bahwa 75% dia tidak akan menghubungi saya lagi. Kenapa saya berpikir seperti itu ? Karena saya tidak pede dengan diri saya. Kenapa saya tidak pede dengan diri saya ? karena saya tidak tahu, tapi itu yang saya rasakan saat saya berhadapan dengan lawan jenis.
Di luar dugaan saya, ternyata dia semakin sering menghubungi saya. Dan tentu saja kami semakin akrab. Selain itu yang saya rasakan adalah dia semakin sering memantau fb saya. Setiap saya buat status, seringkali dia comment. Tapi lucunya dia comment via sms, tidak di fb saya. Dia memang begitu, ada saja yang bisa bikin saya ketawa. Tapi saat itu perasaan saya masih sama....tidak ada perasaan yang aneh tentang dia pada hati saya.
Waktu berlalu berbulan-bulan sampai pada akhirnya, saat kami sedang bercandaan terjadi suatu percakapan antara kami yang sungguh itu membuat saya deg !! "ciuuuzzzzz....enelan ????" hehehe tapi saya tidak sampai bilang gitu kok ke dia.
Saya (A) dia (W)
W : i love u Ay.
A : sorry, ....? why ??
W : i love u. i think it's the way of God to make us become one.
A : im sorry im afraid. u know that he leaves me. im afraid to love again.
W : No, im not like that...i dont know what would happen in future and what did u do in the past, i just want to live my present with you.
Saya kelihatan terdiam, tapi otak saya waktu itu penuh dengan pertanyaan, keinginan, penolakan. Dan saya bingung, maka saya tidak memberikan jawaban apapun saat itu. Sebenarnya dia sudah mengatakan bahwa dia mulai suka dengan saya jauh sebelum petikan percakapan tadi. Terkadang saya hanya bilang "apaan si mas..." atau "haaahhh apalah...boong lah".
Saya tau, banyak perempuan seusia saya bahkan teman saya sendiri sangat menyukai dia. Dan mereka jauh lebih bergengsi dari saya. Rasanya aneh kenapa dia bisa suka sama saya ?.
Saya akui ada rasa yang mulai tumbuh di hati saya untuknya, tapi itu tak lebih dari rasa sayang saya pada mas agung. Saya takut ini hanya pelarian saya, dan hanya akan menyakiti dia. Dan benar saja pernah dia tulis "Apakah aku hanya pelarianmu saja?". Namun, disisi lain saya butuh orang seperti dia yang menyayangi saya, mengerti saya. Jadilah kami sepasang yang disebut teman tapi kok kami mulai saling cemburu bahkan karena hal kecil seperti status fb, disebut pacar juga kurang pas karena tak pernah ada kata jadian. Hanya saja saya akui, saya mungkin telah hampir jatuh pada hatinya atau sudah jatuh namun saya masih bisa untuk berdiri dan tau posisi saya berada.
Ada satu kejadian lucu juga ni yang sebenarnya belum lama terjadi antara saya dengan dia. Sore itu bulan juli tanggal 10 tahun 2012, di daerah Beji-Purwokerto. Saya sepulang dari rumah teman, dia memaksa untuk bertemu. Saya buru-buru karena mepet waktu Maghrib, maka saya berusaha menolak tapi dia tetap memaksa. Akhirnya saya setuju walaupun ada nada kesal keluar dari mulut saya. Jadilah dia minta saya untuk menunggunya di pinggir jalan. Saat kami sudah bertemu, dia memberikan bungkusan plastik pink berisi boneka smiley warna kuning. Kalian tahu bagaimana perasaan saya saat itu ? sungguh senang sekali. Dia tidak tahu bahwa itu adalah kali pertama saya diberi boneka oleh seorang lelaki (selain dari kakak kandung saya). Sungguh, itu kali pertama. Dan saya bisa lihat jelas dari ekspresi wajah dia yang berusaha untuk menyembunyikan rasa deg-degan nya. Begitupun saya. Barangkali kalau saya tahu isi hati orang-orang yang lalu lalang pada saat itu disamping kami, mungkin mereka bilang "so sweeetttttttt"
Setelah memberikan kado itu, tanpa banyak kata dia langsung mempersilakan saya untuk pulang, sambil dia mengikuti saya dari belakang.
Jujur saja, setelah kejadian itu saya makin yakin dengan perasaan dia. Namun lagi-lagi, ada satu sisi hati saya yang masih menolak untuk menghapus nama Agung dan menggantikan dengan nama dia.
Dan hari-hari berikutnya berlalu sama. Kami bukan sepasang kekasih, namun kami saling cemburu.
Ada 1 kejadian lagi yang benar-benar saya ingat dan cukup membuat saya tersenyum dan juga saya belum pernah mengalaminya dengan lelaki manapun....yaitu, saya dan dia berbuka puasa bersama di kantor polisi.
Senja tanggal 4 Agust 2012. Untuk pertama kalinya (setelah hampir satu tahun kenal dekat )saya tahu bahwa sebenarnya dia adalah polisi. Dia tidak pernah menyinggung soal dia adalah polisi. Dan satu hal saya trik kesimpulan, dia sangat bersahaja dan rendah hati. Dia tidak menampakkan kekuasaan/pangkat yang dimilikinya untuk mendapatkan sesuatu lain. He's so humble. Ternyata selama ini lelaki yang berulang kali mengatakan cinta kepada saya adalah seorang anggota polisi. Saya masih tidak percaya dengan sosok yang ada di hadapan saya saat itu. Sosok berseragam coklat dengan kulit dia yang putih dan hidung mancungnya yang 11-12 sama hidung Robin Van Persie. Yang biasanya saya lihat dia dengan kaos dan celana panjang yang membuat dia terlihat biasa-biasa saja.
Apakah itu merubah perasaan saya ? jawabannya adalah tetap sama seperti yang saya sampaikan di atas.
Dan hari demi hari berlalu, kami malah justru menjauh. Itu semua akibat dari "ulah" saya yang memang sengaja ingin menjauh dari nya. Saya tidak ingin memaksa hati saya untuk mencintai seseorang lain sementara di hati saya juga masih ada seseorang yang menempati walau dia telah pergi meninggalkan saya saat itu.
Saya lebih mencintai mas Agung...
Dan sampai pada akhirnya bulan Oktober kemarin saya dengar dia menikah. Dan saya tidak diundang. Entahlah saya tidak tau kenapa. Apa secepat itu perasaan sayangnya berubah menjadi biasa ? atau secepat itu dia berpindah ke orang lain ? Saya tidak tau dan tidak mau tau. Saya hanya bisa berdoa untuk kebaikan dia. Dan saya tidak pernah menyesali ini semua. Kisah saya yang tak berawal dengan jelas dan tak berakhir dengan jelas pula. Namun saya bahagia dan tak ingin ada penyesalan.
Terima kasih untuk kenangan yang pernah ada, mas Wira.
nb : makasi yaaa mas wira untuk boneka nya. Ayu akan simpan selalu boneka itu.
Rabu, 14 November 2012
How do we measure SUCCESS ??
Well, i wanna tell you some rules about how we measure success :
- True success is measured by the feeling of knowing we have done a job well and have achieved our objective.
- Success is not measured by our position in life but by the obstacles we overcame to get there.
- Success in life is not determined by how we are doing compared with others, but by how we are doing compared with what we are capable of doing. Successful people compete against themselves. They better their own record and keep improving constantly.
- Success is not measured by how high we go up in life, but rather by how many times we bounce back when we fall down. It is bounce-back ability that determines success.
Failure is the highway to success. Tom Watson said "if you want to sucseed, double your failure rate !"
That's my rules, how bout yours ?
Doa akhir tahun dan awal tahun Hijriyah
Di keluarga saya inilah tradisi tahun baru yang lebih bermakna dari tahun baru Masehi. Entah sudah dari kapan tepatnya dulu Ibu selalu mengingatkan kami sekeluarga untuk membaca doa akhir dan awal tahun Hijriyah. Seperti tadi malam, lagi-lagi saat kami sedang ngobrol di ruang keluarga, kembali ibu mengingatkan kami bahwa hari ini setelah Ashar harus membaca doa akhir tahun. Ibu bahkan mengingatkan mbak saya yang sudah berumah tangga sendiri untuk membaca doa ini. Ibu mungkin sangat menekankan jangan lupa setelah Ashar karena beliau tau kami saat itu sedang sibuk beraktivitas masing-masing. Sedangkan pada saat Maghrib (saat untuk membaca doa awal tahun) kami semua sudah di rumah dan shalat berjamaah.
Mungkin di blog lain sudah banyak yang share tentang doa ini. Namun, saya pikir akan banyak bermanfaat ketika doa ini disebar dan dibaca banyak orang.
Doa akhir tahun
Doa ini sebaiknya dibaca setelah ashar atau sebelum maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijah (kemarin atau hari ini)

Doa awal tahun
Doa ini dibaca saat memasuki awal tahun, habis magrib atau setelahnya

Semoga tahun baru ini akan akan jadi tahun yang lebih indah dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1434 Hijriyah, kawan...
Mungkin di blog lain sudah banyak yang share tentang doa ini. Namun, saya pikir akan banyak bermanfaat ketika doa ini disebar dan dibaca banyak orang.
Doa akhir tahun
Doa ini sebaiknya dibaca setelah ashar atau sebelum maghrib pada tanggal 29 atau 30 Dzulhijah (kemarin atau hari ini)

Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Wa shallallaahu 'ala sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihii wa sallam.
Allaahumma maa 'amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitani 'anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubati wa da'autani ilattaubati minhu ba'da jur'ati alaa ma'siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa 'amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa'adtani 'alaihits-tsawaaba fas'alukallahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha' rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihii wa sahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.
Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi dan ke atas keluarga dan sahabatnya.
Doa awal tahun
Doa ini dibaca saat memasuki awal tahun, habis magrib atau setelahnya

Artinya:Bismillaahir-rahmaanir-rahiimWa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwalu, wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwali, wa haadza 'aamun jadidun qad aqbala ilaina nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa'ihi wa junuudihi wal'auna 'alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu'i wal-isytighaala bimaa yuqarribuniilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempat bergantung.Dan ini tahun baru benar-benar telah datang. Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, Nabi yang ummi dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.
Semoga tahun baru ini akan akan jadi tahun yang lebih indah dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1434 Hijriyah, kawan...
Langganan:
Postingan (Atom)