Selasa, 26 Februari 2013

Arti dari AIN'T, GONNA, WANNA, GOTTA.

Pagi tadi sembari menyantap sarapan omelet khas mama tercinta, saya iseng-iseng baca inbox di sosmed saya. Astaga, ternyata saya melewatkan banyak inbox dari kawan-kawan dumay. Hiks Maafkeunnn. Bukan bermaksud sombong karena tak membalas, hanya saja karena keterbatasan waktu untuk membaca semua pesan.

Ada satu message dari seorang sahabat berinisial Thre Valencia, ceritanya nih do'i lagi demen belajar bahasa Inggris dan Perancis. Kami sering bercakap, bertanya jawab tentang hal-hal yang menyangkut English dan Perancis. Hmmm...inilah sesuatu yang sangat saya suka dari seorang kawan dimana ia punya keinginan besar untuk belajar dan gak malu-malu untuk bertanya. :)

Seperti kata pepatah berikut : "Malu bertanya sesat di jalan...banyak bertanya dikira wartawan !" hahaha

Anyway, kawan saya itu nanya tentang arti dari kata ain't, weird, pervert, dan bitch. Hmmm...untuk 3 kata terakhir itu cukup kau cari saja in your dictionary. Namun untuk AIN'T, saya akan bahas disini bersamaan dengan GONNA, WANNA, GOTTA, dan KINDA. Supaya kau lebih gaul dalam bahasa Inggris donk tentunya ! hehehe

Kata AIN'T, GONNA, WANNA, GOTTA, dan KINDA ini adalah bentuk kata slang dalam bahasa Inggris. Sekedar mengingat pelajaran Bahasa Indonesia SMA, ada istilah kata slang dan jargon. Yang dimaksud kata Slang adalah kata percakapan yang dihasilkan dari variasi sosial yang bersifat khusus. Atau dalam kata lainnya disebut bahasa pasaran. Maka dari itu, penggunaannya hanya sebatas ragam informal. Contohnya : bo'il (mobil), lebay (berlebihan), jutek (sombong). For your info, untuk kelompok masyarakat yang berbeda akan menggunakan slang yang berbeda pula, contohnya :
             - Slang Amerika : "What's up, dude ?"
             - Slang Inggris : "Alright ?"
             - Slang Australia : "G'day, mate !"
             - Slang umum : "How's it going ?"

Lalu, Apa itu kata jargon ? Well, kata jargon adalah kata-kata teknis yang digunakan secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi, atau kelompok tertentu. Kata-kata tersebut seringnya merupakan kata sandi, atau kode rahasia untuk kalangan tertentu (misalnya : militer, perkumpulan rahasia). Contohnya : Ajendam (Ajudan Jenderal Kodam), Gumil (Guru militer), sikon (situasi dan kondisi).

Baiklah, sekarang mari kita belajar satu per-satu arti dari kata AIN'T, GONNA, WANNA, GOTTA, dan KINDA. So, cekidooottttt :

  • AIN'T
Ain't adalah kependekan dari am not, is not, are not, have not, dan has not. 
Example : - If it ain't you, baby. (Jika bukan dirimu, sayang)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : If it is not you, baby.
                - I ain't going to tell him that i love him. (ku tak kan mengatakan padanya bhwa aku mencintainya)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : I am not going to tell him that i love him.
                - You ain't going to tell me the truth. (Kau tak akan mengatakan yg sesungguhnya padaku)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : You are not going to tell me the truth.
                - I ain't seen you before. (Aku tak pernah bertemu denganmu sebelumnya)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : I have not seen you before.
  • GONNA
Gonna adalah singkatan dari Going to. Artinya "akan".
Example : - I'm gonna text you later. (Aku akan sms kamu nanti)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : I'm going to text you later.
               - You're gonna be my last. (Kau akan menjadi yg terakhir untukku)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : You're going to be my last.
  • WANNA
Wanna merupakan singkatan dari want to. Yang berarti "ingin".
Example : - I wanna be with you, honey. (Aku ingin bersamamu, sayang)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : I want to be with you, honey.

               - I wanna thank your mother just for giving you birth. (Aku ingin berterimakasih pada ibumu
                  karena telah melahirkanmu)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : I want to thank your mother just for giving you birth.

  • GOTTA 
Gotta merupakan singkatan dari Got to, yang artinya have to / harus.
Example : - You gotta make them proud. (Kau harus membuat mereka bangga)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : You got to make them proud.
               - She gotta go home soon. (Dia harus segera pulang)
                 Kalimat tersebut dapat kita tulis : She got to go home soon.
  • KINDA
Kinda merupakan kependekan dari Kind of, yang berarti semacam.
Example : - It's kinda love. (Itu semacam cinta)
                  Kalimat tersebut dapat kita tulis : It's kind of love.
               - Are you feel good ? | Yeah, kinda. (Apa kau baik-baik saja? | Ya, begitulah)


Well, itu tadi mengenai penggunaan kata slang AIN'T, GONNA, WANNA, GOTTA, dan KINDA. Mudah-mudahan bisa menambah koleksi pengetahuan bahasa Inggris kita ya...
Tetap semangat belajar ! Keep going ! Keep Rockin ! Practice makes Perfect ! :)

Sabtu, 23 Februari 2013

Bismillah


"Bismillah" oh what a wonderful word to say.
"Bismillah" we say it before we eat.
"Bismillah" we say it before we sleep.

"Bismillah" oh what a wonderful word to say !
"Bismillah" is the word our parents have taught us till this day.
"Bismillah" is the word that keeps Satan's whispers away.

"Bismillah" oh what a wonderful word to say!
"Bismillah" in the name of الله 

بسم الله الرحمن الرحيم
it is said before the holy Qur'an is read.
"Bismillah" it has been said by our Prophet (PBUH) till this day. 
Oh what a wonderful word to say.

Rabu, 13 Februari 2013

Hallo sweet child :)



Selamat siang anak-anak .... :)

Saya sangat suka hari dimana foto ini diambil.

Damai hati saya memandang lengkung senyuman ceria wajah-wajah polos itu.

Saya menyayangi mereka.

Mereka inspirasi saya.


Sabtu, 02 Februari 2013

Gadis itu...aku.




Gadis itu... Ia terus memandangi lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya beralih dari laut. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut yang semakin biru sampai ambang cakrawala. Ia memandangi nelayan yang tengah menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. 
Ia mencintai laut ! Ya, Gadis itu mencintai laut. Tempat yang penuh memorabilia.

Jumat, 28 Desember 2012

catatan penghujung tahun

Ahh aku meragu menekan tuts-tuts huruf ini. Tidak berniat menulis tapi ingin. Rasanya sudah lama sekali tidak menulis, menumpahkan isi hati. hmmm rupanya, menulis membuatku rindu.

Aku memaksa diri untuk membuat catatan penghujung tahun. Sesuatu yang sebelumnya tak pernah kulakukan. Rasanya sudah lama sekali ingin, namun waktu tidak memberiku celah barang sebentar saja untuk membuka pikiran, menuangkan kata-kata yang menjejali kepala. Mengemasnya dengan alur yang bersahaja di tiap jengkal cerita. Hingga menjadi arsip cerita manis bila dicermati.

Hmm sebenarnya ada banyak kejadian yang bisa diceritakan. Namun, semuanya bertumpuk, semuanya minta didahulukan untuk diarsipkan. aaarrggghhhh

okay, aku mulai dari dua puluh dua. Angka yang sekarang aku injak. Ahh cepat sekali roda hidup berputar membawaku di titik dua puluh dua. Rasanya sudah tak pentas lagi bermanja-manja. Mungkin lebih pantas jika aku sendiri di bawah hujan, menapaki bermil-mil jalan kehidupan. ahh, tapi aku tak mau kesepian. Aku butuh teman, busur pelangi dan mentari.

Cerita silam, terlalu banyak benci yang dihadirkan masing-masing karakter. Terlalu banyak juga rasa ingin menjauhinya. Sebenarnya salah siapa ? hmm setelah aku pikirkan lagi, akulah sumber kesalahannya. Hidup sepatutnya saling mengerti, memahami, tidak egois, bukan melulu lebay mengartikan semua alpa hingga akhirnya meniupkan angin kebencian. Tapi dan tapi, kalau memang tidak suka, lebih baik aku menjauhi. Aku bukan orang yang pandai menerima pribadi yang mudah menyakiti. Apalagi menciptakan luka hati. Tetapi kemudian aku menyadari, bahwa aku harus membuka hati. Dengan bijak membuka ruang bagi mereka yang menggerogoti hati, karena aku juga tak suka memiliki Lawan. Perlahan aku mencoba, dan semoga berhasil :)

Lelaki Oktober, ahhh rasanya akan boros airmata bila mereka-reka lima belas purnama yang telah berlalu bersama harapan dan kenangan sosok gagah itu. Seribu alur yang telah kita tapaki, yang tak jarang menghadirkan sembilu hati, terkemas dalam harmoni kasih. Ahh apakah ini masih layak untuk disebut harmoni kasih ? hmm entahlah, keseluruhan aku hanya ingin mengenangnya dengan indah. Aku tidak sedang ingin mengutarakan kalimat cinta bersajak puisi. Aku hanya ingin membagi bahagia yang pernah aku alami bersamamu, lelaki oktober yang tak kenal lelah berpacu.

Lima belas purnama yang lalu, memang singkat. Sesingkat aku menonton film "Habibie & Ainun". Namun, pita memori di otak ini nampaknya tak pernah kusut, walau terus aku perintah untuk memutar kembali saat-saat pertama aku dan kamu bertemu. Seperti kebanyakan FTV mungkin, sepasang remaja untuk pertama kali mengikat janji ditengah hamparan kebun teh. :-)

Aku begitu kesulitan dengan detail tiap cerita, aku ingat tetapi aku mengendalikannya untuk tak menumpahkannya disini. Aku tau banyak hal yang semestinya hanya kita berdua saja yang tau.

Siang ketika kau mengajakku jalan-jalan di kebun teh, kau tahu ? itu bukan diriku. Saat itu, aku tidak banyak bercerita dan narsis berfoto-foto ria. Aku memilih menjadi sosok yang sedikit diam, aku masih asing denganmu, dan caramu memperlakukanku. Saat kau tersenyum, aku balas dengan senyum. Senyum itu mengandung sedikit harapan meminta kepastian. Kau tahu, kau masih baru. Yang "lama" sudah aku lupakan, walau belum seutuhnya hilang.

Siang menjelang sore itu dipastikan kabut segera turun. Kau mengajakku beranjak. Kita menuju tempat pertama kali kau mengucapkan "mau?". Aku terhenyak. Ada rasa takut disitu. Kau melafalkannya dengan tegas. Dan aku memilihmu. Tidak selalu indah, tapi aku selalu yakin kau dan aku tidak ada yang berubah, kita hanya menampakkan sifat asli masing-masing. Walau kini, kau telah patahkan sayapku.

Namun, benci yang ada banyak terselimuti oleh kasih yang mendominasi. Maka di satu waktu aku pernah berpikir, kau dengan kehidupanmu dan aku dengan jalanku. Kita, dua yang masih banyak berbeda, tapi aku masih mau mencoba menjadi satu. Entah esok akan seperti apa, saat ini aku hanya ingin bilang padamu, kau bagian terindah yang pernah ada walau mungkin kau tak merasakan yang sama terhadapku. 
"Hey kau lelaki oktober, sang ajudan yang gagah, kita pernah ada di satu masa bersama." 

Kamis, 20 Desember 2012

History and Heritage : Museum BRI

Selasa kemarin, saya dan adek jalan-jalan ke Museum BRI. Bagi kami, ini adalah kunjungan pertama kalinya ke museum yang terletak di Jl. Jend. Sudirman 55, Purwokerto.

with adek-adek

Keinginan untuk melihat-lihat koleksi dalam museum itu sebenarnya sudah lama terbersit. Terlebih karena bangunan museum yang khas bergaya Kolonial Belanda itu terlihat sangat anggun. Saya sering memandanginya dari depan kantor sang patjar (red : saat itu sang 'patjar' masih dinas di Denhubrem), dan dari kejauhan saja sudah terlihat keren, apalagi jika memasuki ke dalam bangunan yang masih terlihat kokoh itu. Awesome !

Setiba di museum, saya langsung menuju lantai dasar menemui mbak Wiwit di perpustakaan. Saya sempat melihat-lihat koleksi buku dan dokumen museum. Ada beberapa yang saya lihat adalah buku terbitan masa pemerintahan Kolonial Belanda, seperti Volkscredietwetzen, Compedium van Dienstvoorschriften der Algemeene Volkscredietbank, Blaadje voor het Volkscredietwezen, dan Fragmenten van Indisch Privaatrecht. Sebagian besar terbitan tahun 1920 hingga 1940-an. Selain itu juga ada salinan akta-akta pendirian Bank, seperti Akta pertama yaitu Staatsblad van Nederlandsche Indie No. 205 tertanggal 11 Agustus 1897 yang disahkan di Bogor pada masa kekuasaan Gubernur Jenderal Van Der Wijk. 



Setelah puas menilik perpustakaan, mbak Wiwit mengajak saya untuk melihat-lihat koleksi museum. Dengan hangat, beliau memandu saya berkeliling dan menceritakan sejarah BRI dan menunjukkan koleksi-koleksi museum. Kami memulai dari lantai dasar museum. Di ruang ini diceritakan mengenai perjalanan perkembangan BRI dari masa berdirinya sampai sekarang. Disini saya temukan berbagai koleksi mesin hitung sederhana, seperti swimpoa, kalkulator, National Cash Register. Juga saya jumpai alat tulis dan brankast kuno, koin dari jaman masa Majapahit, koin kepeng, koin VOC, dan koin RI sampai masa 1971. 

Gobog majapahit (abad 15 - 16 M)
kepeng cina
NCR (National Cash Register)

Kemudian, kami pun lanjut ke lantai atas museum. Saya temui diorama-diorama yang mengisahkan tentang sejarah sistem keuangan di Indonesia, dimulai dari cikal bakal mata uang yang pernah beredar hingga lahirnya sistem perbankan pertama kali. Disini juga terdapat Arca Kuwera dan celengan tertua yang berasal dari jaman Majapahit. 


Arca Kuwera
Celengan dari masa Majapahit
Tour museum yang terakhir yakni kami ke luar ruangan menilik Purwokertosche Hulp en Spaar Bank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren (kantor bank yang melayani pribumi Indonesia pertama kali). Didalamnya terdapat patung dan replika yang mengisahkan pelayanan kantor bank ini. 



Photo




Terimakasih mbak Wiwit & mas Miko, telah memandu kami jalan-jalan disini. Incredible ! Hmmm nampaknya, lain kali dengan senang hati saya kembali lagi kesini. :)




*pics from : koleksi pribadi ku & brimuseum.blogspot.com