Surat Tanda Nolak Kencan
Sabtu, 31 Maret 2012
April Mop........zzzzz
"Selamat pagi,,,selamat belajar hidup di hari Sabtu, 31 Maret 2012...semoga bahagia hari ini. Semangat !!" - (*nyengir pagi-pagi) begitulah sms ucapan selamat pagi hari ini dari temen ku yang unyu-unyu banget. hahayy. Karena sudah terlalu sering bahkan hampir tiap pagi selalu saja begitu, jadi biasanya aku cuma baca sekilas saja tanpa ku balas (*ups).
Yapp tema kita hari ini : Habis tanggal tua...terbitlah senyum (*gajian..gajiaaannn) ahahayy (*curcol)
Tanggal 1 buat aku itu berarti "perekonomian" yang kembali pulih akibat dana segar yang meluncur ke rekening ku. xixixi kalo kamu???
Oiya, isu harga BBM kemungkinan juga gak bakal naik per 1 April besok. Sebenarnya sih bagi aku, mau naik kek mau gak kek tetap aja aku ikut pemerintah. Lagi juga selama ini aku sudah mematuhi anjuran pemerintah untuk memakai BBM yang gak bersubsidi / Pertamax. Biar duit subsidi nya bisa dialihkan untuk rakyat miskin.
Hemm tapi kalo BBM naik tentunya harga-harga bahan pokok semua ikut naik. Padahal ada banyak rakyat miskin yang gak secara langsung pake BBM jadi ikut kena imbasnya, kebutuhan pokok mereka jadi sangat sulit teraih. Kasian, yang miskin jadi lebih miskin. Yang kaya harus lebih perhatian dengan yang miskin, biar di Indonesia ini yang katanya rakyat nya sangat cinta damai dan tolerir sesama, agar kesenjangan sosial tak terlalu menganga diantara kita.
Mmmh, kita tinggalkan isu BBM karena aku juga gak terlalu ahli di bidang politik...hehe baiklah balik ke judul posting ini...April Mop...apa sih itu ??? sejenis makanan apa yaaa itu...keliatannya enak deh.. (*hadehhhh)
Well, kalo aku pribadi sih gak pernah merayakan tradisi April Mop. Tapi ya ada beberapa juga teman ku yang rame cerita atau merayakan tradisi ini. Termasuk siang ini di kantor. Disamping heboh batalnya kenaikan harga BBM, ternyata ada juga yang heboh April Mop besok, ada teman ku yang lagi umek sendiri nyusun rencana buat ngejahilin pacarnya. Halooo emang segitu pentingnya ya bu ? hehe
Karena penasaran, aku tanya sama temen yang lagi umek itu tentang Sejarah nya April Mop tuh gimana si??
Tapi bukan nya jawaban lugas yang aku dapat, malah teman ku nyengir-nyengir sambil garuk-garuk kepala "Ya pokoknya April Mop itu hari dimana kita boleh jahil gitu deh, Ay". What cuma itu??? tapi kenapa bisa mendunia gitu ya. Hemm baiklah daripada bingung, aku memutuskan untuk memulai perjalanan ke barat...(*ups) haha tapi cuaca lagi panas banget nih, jadi googling ajah aahhhh.
Ih waaawww (*terkejut) entah yang saya baca ini fakta atau bukan, tapi cukup mencengangkan. Di salah satu artikel, saya baca bahwa April Mop atau The April's Fool Day adalah tragedi yang sangat menyedihkan dimana ribuan umat Islam di Granada, Spanyol dibantai oleh tentara Salib sekitar 5 abad silam. Jadi perayaan April Mop sendiri berarti perayaan hari kemenangan atas pembunuhan tersebut yang dilakukan lewat cara-cara penipuan oleh tentara Salib. Lengkap ceritanya langsung saja klik disini di TKP
So, kalo kita ngerayain berarti sama juga donk kita merayakan "ulang tahun" pembunuhan massal sesama saudara umat Islam ??
Disamping itu, ada juga fakta seputar peristiwa-peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 1 April loch....jelasnya cek di sini
Menurut ku, sebaiknya sih kita menghindari perayaan hal-hal semacam itu yang kita sendiri gak tau jelasnya bagaimana awal mula tradisi itu sendiri. Kita harus pintar memilah mana budaya barat yang baik / buruk, mana yang bermanfaat / tidak.
Jadi, bijaklah kawan ! :)
Jumat, 30 Maret 2012
Kamis, 29 Maret 2012
sebenarnya aku gak berharap...
Lelaki itu #a.gak pernah terpikir bahwa akhirnya aku akan mengenal bahkan dekat lagi dengan seorang aparat disini. setelah lebih dari 3 tahun lalu aku mengalami patah hati yang sangat dengan seorang tentara, ku sempat berharap itu untuk yang pertama dan terakhir kali nya aku rasa sangat hancur.
ah sudahlah, toh sekarang dia sudah bahagia dengan istrinya dan jagoan kecilnya. dan aku bahagia dengan hidupku yang sekarang.
sejujurnya awalnya aku tidak tertarik untuk dekat dengan orang dari kalangan seperti itu, karena aku juga bukan terlahir dari kalangan militer. Apalagi setelah aku berpisah dengannya , sungguh aku mengenal tentara tak lebih dari lelaki yang sok berpangkat dan gemar mempermainkan hati wanita (*ditimpuk orang se-kampung) :)
tapi memang perasaan jatuh cinta itu ada-ada saja, kita tak bisa memilih pada siapa cinta akan berlabuh. akhirnya aku didekatkan kembali dengan seorang tentara dan parahnya aku sangat mencintainya. Agung...ya dia lah tentara pelaku pencurian hati ku! (*maaf lebay dikit).
selama yang aku jalani, berpacaran dengan tentara, sudah pasti kita di nomor 2 kan setelah aturan-aturan dari ketentaraannya itu. jangan terlalu berharap deh diantar jemput kesana kemari, jalan-jalan / nge-date tiap satnite karena bisa jadi dia ada bertugas saat itu, atau bahkan mungkin bertahun-tahun gak pernah ketemu karena dia bertugas di luar pulau / perbatasan / luar negeri atau negeri antah berantah dimana. :D
jadi all we gotta do is be faithful to him. gak perlu ngamuk kalo dia gak ada kabar. yakin deh kalo seandainya dia bisa pun pasti dia lebih memilih untuk bersama wanita yang disayanginya. namun sampe kapan pun juga akan tetap seperti itu, dia akan menomorduakan kita setelah kewajiban militer itu.
terlepas dari itu duka itu, orang-orang sekitar ku menilai aku telah berubah sejak aku menjalin hubungan dengan seorang tentara. aku terlihat menjadi wanita yang tough, brave, unbreakable. tentu karena dia selalu mengajarkan aku untuk menjadi wanita yang kuat dan tidak manja dan mampu berdiri di atas kaki ku sendiri. dia selalu meyakin kan ku bahwa aku punya kemampuan dan aku pasti bisa mewujudkan mimpiku.
yeah, he tells me that im special even i know i am not... :*
dia...ya hanya dia...karena Allah, aku sangat menyayanginya.
Bonjour a tous !
"Et j'ai crié, crié, Aline, pour qu'elle revienne,
ahiihii tiap denger lagu ini jadi ketawa-ketiwi sendiri..soalnya ingat gayanya si Acepz, temen sekelas saat SMA dulu kocak banget tiap nyanyi lagu ini di depan kelas...upss!
sejak kenal bahasa perancis pertama kali langsung deh nancep terus di hati. aku jadi sangatmenggerandongi #eh kamsudnya menggandrungi segala unsur budaya yang berkaitan dengan negeri asal roti Baguette itu. hmmm terutama sama si ganteng itu tuh mas-mas pesebakbola yang botak, tinggi, putih, keturunan Aljazair yg main di Madrid...hhohho tau kan?...tettooootttt bukan om Zinedine Zidane,,tapi maksudku Karem Benzema. xoxoxo
well, kata Monsieur Heru (a.k.a Guru bahasa Perancis ku) sebenarnya mempelajari bahasa perancis itu relatif lebih mudah dari bahasa Inggris loch, terutama pada tenses nya yang tidak serumit bahasa Inggris.
hemm apalagi disana-sini udah banyak aja tempat les bahasa perancis dan kabanyakan tiap sekolah juga udah diajarkan, di internet juga ada nih situs yang mengajarkan bahasa Perancis lumayan mudah buat dipahami...langsung aja menuju ke TKP disini nich !
"Parfois qu'on regarde les choses, telles qu'elles sont en se demandant pourquoi,
Parfois qu'on les regarde, telles qu'elles pourraient être en se disant pourquoi pas"
Semangaaatttttt !!!
et j'ai pleuré, pleuré, oh! j'avais trop de peine"taukah kalian lirik lagu diatas ?? yap bener banget itu lagu jadul yang easy listening banget punya Christophe judulnya "Aline".
ahiihii tiap denger lagu ini jadi ketawa-ketiwi sendiri..soalnya ingat gayanya si Acepz, temen sekelas saat SMA dulu kocak banget tiap nyanyi lagu ini di depan kelas...upss!
sejak kenal bahasa perancis pertama kali langsung deh nancep terus di hati. aku jadi sangat
well, kata Monsieur Heru (a.k.a Guru bahasa Perancis ku) sebenarnya mempelajari bahasa perancis itu relatif lebih mudah dari bahasa Inggris loch, terutama pada tenses nya yang tidak serumit bahasa Inggris.
hemm apalagi disana-sini udah banyak aja tempat les bahasa perancis dan kabanyakan tiap sekolah juga udah diajarkan, di internet juga ada nih situs yang mengajarkan bahasa Perancis lumayan mudah buat dipahami...langsung aja menuju ke TKP disini nich !
"Parfois qu'on regarde les choses, telles qu'elles sont en se demandant pourquoi,
Parfois qu'on les regarde, telles qu'elles pourraient être en se disant pourquoi pas"
Semangaaatttttt !!!
Rabu, 28 Maret 2012
Kenapa Harus Takut ?
-Abu Khaulah Zainal Abidin-
Apa yang kiranya bakal terjadi jika seseorang berlalu di suatu tempat sementara ada benda keras di hadapannya siap menghantam tubuhnya, sedangkan orang tersebut tak punya keinginan sedikitpun untuk menghindar ? Apa pula yang kiranya bakal terjadi jika seseorang berlalu di suatu tempat sementara di sekitarnya bertebaran benda-benda tajam siap menusuk-nusuk telapak kakinya, sedangkan orang tersebut tak punya keinginan sedikitpun untuk beranjak mundur?
Takut ( خوف ) adalah sebentuk perasaan yang ALLAH Subhaanahu wa ta’alaakaruniakan kepada kita agar dengannya kita menghindar dari segala yang dapat menciderai diri kita. Kita mengelak dari besi tajam yang siap menghujam, berkelit dari kejaran binatang buas yang siap menggigit, berlari dari kobaran api yang siap membakar, surut ke belakang ketika kaki sudah di tepi jurang. Semua itu karena takut.

اللهم اقسم لنا من خشيتك ما يحول بيننا وبين معاصيك
(Ya, Tuhan kami. Karuniailah kami rasa takut kepada-MU, yang dengan itu menjauhlah kami dari berma’shiyat kepada MU)
Takut Yang Bersifat Tabi’at
Takutnya kita kepada tikaman senjata, terkaman binatang, jilatan api, terjatuh dari tempat yang tinggi, atau tenggelam ke dalam air merupakan takut yang bersifat tabi’at (khauf thabi’iy). ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa memang telah memperlengkapi kita dengan perasaan ini, sebagaimana juga perasaan benci dan cinta -yang dengan itu manusia benci kepada siapa saja yang berbuat jahat kepadanya dan cinta kepada siapa saja yang berbuat baik kepadanya-. Karena nya takut yang bersifat tabi’at ini tidaklah berdosa, selama tidak menjadi sebab dilalaikannya perintah atau dilanggarnya larangan ALLAH. Namun jika lantaran takut terluka atau cidera kemudian kita enggan berangkat ke medan jihad, maka takut semacam ini menjadi berdosa.
ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa telah berfirman:
( فَلا تَخَافُوهُمْ وَخَافُونِ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ) (آل عمران: من الآية175)
(…Maka janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-KU jika kalian orang beriman) (Ali Imran: 175)
Maka ketika kita tiba-tiba muncul rasa takut dari hal-hal yang dapat menciderai tubuh, hendaknya kita bertanya ,”Kenapa harus takut. Apakah yang muncul ini semata tabi‘at dan ia tidak menyebabkan dilalaikannya perintah atau dilanggarnya larangan ALLAH. Masih bolehkah aku merasa takut, atau sudahkah rasa takut ini menjerumuskan aku kepada dosa?“
Takut Yang Bersifat Ibadah
Kita tegakkan sholat, shaum di bulan Ramadhan, tunaikan zakat, berhaji kebaitullah, dan amalkan segala bentuk ibadah lainnya seperti zikir, berdo’a, atau i’tikaf tidak lain karena mengharapkan kebaikan -berupa keridhoan ALLAH dan ganjaran-NYA- atau karena menghindari keburukan -berupa kemurkaan ALLAH dan hukuman-NYA-. Manakala seseorang melakukan sebentuk upacara ritual -yang tidaklah ia lakukan itu kecuali didorong oleh rasa takut, yakni takut terhadap bahaya atau petaka yang akan menimpa jika ia tidak melaksanakan upacara tersebut-, maka yang semacam ini semua merupakan takut yang bersifat ibadah (khauf ibadah). Jika takut semacam ini ditujukan kepada atau disebabkan oleh selain ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa, maka takut yang demikian merupakan sejenis kesyirikan. Begitu pula, manakala seseorang menanam ari-ari bayi di depan rumah kemudian memberinya penerangan selama 40 hari, atau menggantung janur kemudian menanam kepala kerbau di saat menegakkan bangunan -tidaklah ia lakukan yang demikian kecuali karena takut tertimpa petaka-, maka takut yang demikian merupakan sejenis kesyirikan.
Bukankah ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa berfirman :
(قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ) (الأنعام:162)
(Katakanlah, sesungguhnya sholatku, ibadahku,hidup, dan matiku hanyalah untuk ALLAH, Rabb semesta alam) (Al An’am: 162)
Dan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
لعن الله من ذبح لغيرالله
(ALLAH mela’nat orang yang menyembelih bukan karena ALLAH) (HR: Muslim)
Perhatikanlah, betapa seringnya kita lihat manusia melakukan perbuatan-perbuatan yang dilandasi perasaan takut yang bersifat ibadah (khauf ibadah) ini. Membuat sesajen-sesajen, menyembelih atau menanam sesembelihan, dan menggantung atau memancangkan benda-benda, yang semuanya dilakukan dengan maksud untuk menghindari petaka dan takut jika tidak dilakukan maka petaka itu akan menimpa dirinya. Semua ini termasuk perbuatan menyekutukan ALLAH, karena telah mengalihkan khauf ibadahtersebut kepada selain ALLAH.
Bukankah ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa berfirman:
(وَالَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ لا يَخْلُقُونَ شَيْئاً وَهُمْ يُخْلَقُونَ) (النحل:20)
(Mereka yang menyeru selain ALLAH, yaitu yang tak mampu menciptakan sesuatu, bahkan sesuatu yang diciptakan) (An-Nahl:30)
Dan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam telah mengajarkan kita melalui do’anya:
ببسم الله الذي لا يضر مع إسمه شئ في الأرض ولا في السماء و هو السميع البصير
(Dengan Nama ALLAH Yang dengan NYA tak ada satu pun yang dapat mencelakakan, di langit maupun di bumi. Dan IA Maha Mendengar dan Maha mengetahui)
Maka ketika hati ini terdorong -disebabkan bisikan syaithan atau adat kebiasaan- untuk meyiapkan sesajen, menanam sesembelihan,atau menggantung penangkal bala’, hendaknya kita bertanya, “Kenapa harus takut. Apakah layak sesuatu yang tak dapat memberikan man’faat dan mendatangkan mudharat menerima rasa takutku. Kenapa sesuatu yang tak dapat menciptakan dan tak mampu -bahkan menyelamatkan dirinya sendiri- harus dimuliakan melalui rasa takutku?“
Takut Yang Tersembunyi
Takut yang tersembunyi (khauf sirry) adalah takut yang sesungguhnya tidak beralasan dan tidak pada tempatnya kita merasa takut. Dan tidaklah timbul rasa takut semacam ini kecuali karena telah tertanam keyakinan bahwa sesuatu yang ditakutinya itu dapat mendatangkan mudharat atau petaka baginya. Maka takut yang demikian ini (sebagaimana yang dijelaskan oleh Asy-Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin -rahimahullahu ta’alaa- di dalam Syarah Tsalatsatul Ushul) merupakan jenis kesyirikan.
Perhatikanlah, wahai kaum muslimin. Betapa upaya untuk menanamkan bibit kesyirikan kepada umat melalui jalan ini begitu nampak. Para produser film dan sutradaranya -atas nama imaginasi dan kreativitas seni- menjadi kader dan pelanjut para pendongeng primitif, ramai-ramai menebarkan khauf sirryini. Entah dari mana atau siapa yang mengilhami mereka untuk menceritakan kejadian-kejadian yang dapat menimbulkan rasa takut manusia kepada syaithan atau jin itu.
Akhirnya sebelum rasa takut kepada ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa tertanam pada anak-anak kita -bahkan orang dewasa sekalipun- rasa takut mereka kepada syaithan sudah tertanam lebih dahulu. Kalau dikatakan kepada mereka, “Jangan lakukan ini atau itu, nanti dimurkai ALLAH!” Kita dapati mereka melanggarnya karena tidak takut sama sekali terhadap kemurkaan ALLAH. Akan tetapi, kalau dikatakan kepada mereka,”Jangan lakukan ini atau itu, nanti jin atau syaithan penunggu tempat ini akan marah!” Kita dapati mereka segera menta’ati larangan atau perintah itu karena takut mendapat petaka. Kalau dinasihatkan kepada mereka,”Jangan bergaul dengan bajingan itu, karena dia sangat berbahaya dan tega mencelakakan dirimu!” Kita dapati mereka tetap bergaul akrab dengan bajingan tersebut dan tidak takut sama sekali bajingan tersebut akan menipu dan memperdayakannya. Namun jika dikatakan kepada mereka, “Tolong temani sebentar mayat (bajingan) temanmu ini di ruang mayat sendirian sementara keluarganya belum datang melayat!” Kita dapati mereka mencari teman lain karena takut menunggui mayat tersebut sendirian.
Manakala anak-anak kita lebih takut kepada ceritra-ceritra takhayul temannya ketimbang amarah dan pukulan orang tuanya, atau dia lebih berani berkelahi -dengan lawan yang lebih besar sekalipun- ketimbang harus pergi sendirian ke kakus yang terletak jauh di belakang rumah, sesungguhnya anak tersebut telah mengidap khauf sirry dan bibit-bibit kesyirikan. Karena tidaklah khauf sirry itu muncul kecuali karena ada keyakinan bahwa yang ditakuti itu memang layak untuk ditakuti, sebagaimana seharusnya perasaan tersebut ditujukan semata kepada ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa.
Maka jika muncul perasaan takut ketika kita harus meliwati daerah pekuburan di malam hari, sehabis mendengar ceritra-ceritra takhayul dan khurafat, atau karena mendengar longlongan anjing di tengah malam, hendaklah kita bertanya, “Kenapa harus takut. Apakah sesuatu yang tak dapat menciptakan -walau sebiji kacang- dapat mencelakakan dan mendatangkan petaka bagiku. Kenapa takut yang telah ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa karuniakan kepada ku -demi keselamatanku- harus aku tujukan kepada yang tidak dapat menyelamatkan diriku?“
Kenapa Harus Takut ?
Ya, kenapa harus takut itu artinya: Apakah takutnya kita kepada sesuatu hanya bersifat tabi’at? Apakah takut yang bersifat tabi’at itu telah menyebabkan kita melalaikan perintah dan melanggar larangan ALLAH Subhaanahu wa ta’alla ? Apakah yang mendorong kita melakukan ritus-ritus tertentu sedangkan hal tersebut tidak pernah diperintahkan ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa ? Mengapa sesuatu yang tak mampu mendatangkan petaka itu dapat menggetarkan hati kita ? Dan terakhir, kenapa kita harus takut hanya kepada ALLAH Subhaanahu wa ta’alaa ?
Ya, takut adalah sebentuk perasaan yang ALLAH Subhaanahu wa ta’alaakaruniakan justru demi keselamatan hamba-NYA di dunia maupun di akhirat. Yang dengannya seorang hamba menjauh dari segala yang dapat mencelakakan dirinya. Maka bagaimana mungkin perasaan yang IA karuniakan kepada kita -dengan rahmat-NYA- itu kemudian kita persembahkan kepada selain DIA. Sebagaimana kita diciptakan untuk beribadah kepada NYA, maka bagaimana hukumnya jika kemudian kita beribadah kepada selain NYA.
my first blog...
syukur alhamdulilah akhirnya aku punya blog...horeeee (*loncat-loncat)
diihhh ayu norak banget yaa..hhaha.
seumur-umur baru pertama kali nih mainan blog. bikin blog nya aja aku tanya ke mbah google..hhoho (*ayu katrok)
mmhh aku cuma ingin nulis-nulis sesuka pikiran ku aja... gak peduli mau dibaca/tidak....dicomment/tidak,,yang penting aku mau tetap menulis. (*mata berapi-api)
ok deh akhir kata sampai jumpa lagi di tulisan ku selanjutnya, kawan. xoxoxo
diihhh ayu norak banget yaa..hhaha.
seumur-umur baru pertama kali nih mainan blog. bikin blog nya aja aku tanya ke mbah google..hhoho (*ayu katrok)
mmhh aku cuma ingin nulis-nulis sesuka pikiran ku aja... gak peduli mau dibaca/tidak....dicomment/tidak,,yang penting aku mau tetap menulis. (*mata berapi-api)
ok deh akhir kata sampai jumpa lagi di tulisan ku selanjutnya, kawan. xoxoxo
Langganan:
Postingan (Atom)